Pengertian Siklus Haid

Siklus haid, siklus menstruasi, atau siklus datang bulan, sista pastinya sudah sering mendengar kalimat tersebut bukan? tapi sista tau ga? apa sih sebenarnya siklus haid itu?

Siklus Haid

Seperti telah saya tulis sebelumnya di tulisan mengenai apa itu menstruasi, lama siklus haid pada setiap perempuan bervariasi, namun sekitar 2/3 dari perempuan rata-rata memiliki siklus haid selama 28 hari.

Siklus haid adalah periode atau masa yang dihitung dari hari pertama menstruasi sampai ke hari pertama haid atau menstruasi di bulan berikutnya.

Siklus haid sendiri adalah sebuah proses yang dapat dikatakan komplek dan melibatkan berbagai kelenjar tubuh serta hormon tubuh.


Setiap satu periode atau satu siklus haid, sista akan melalui 4 fase atau tahapan, yaitu,

1. Fase Menstruasi

Pada fase ini terjadi peluruhan dan pengeluaran dinding rahim atau endometrium beserta darah yang kita kenal sebagai peristiwa menstruasi



2. Fase Folikuler

Fase ini adalah masa antara hari pertama menstruasi terakhir hingga puncak ovulasi, fase ini dapat dikatakan sebagai masa pematangan sel telur



3. Ovulasi

Fase ovulasi adalah saat dimana sel telur matang dilepas melalui permukaan ovarium. Fase ini umumnya terjadi 14 hari sebelum fase menstruasi berikutnya, dan puncaknya, atau dikenal sebagai puncak masa subur, hanya terjadi selama maksimal 24 jam.



4. Fase Luteal

Ini adalah fase dimana sisa folikel di permukaan ovarium berubah menjadi corpus luteum yang kemudian akan mati jika di fase ovulasi tidak terjadi pembuahan.

4 fase diatas terjadi berulang secara berurutan setiap bulannya dan 4 fase itulah yang mempengaruhi siklus haid.